Hallo teman-teman semuanya, kali ini info seru akan membahas tentang Hacker. Sebelumnya apakah kalian memiliki social media? atau pada gadget kalian terdapat kamera? atau microphone? atau keyboard? dan apakah kalian memiliki file-file rahasia? maka hati-hatilah kalian, karena disetiap 39 detik sekali, satu kasus hack terjadi. Bagian mengerikannya adalah mereka yang terkena hack itu bahkan tidak sadar, nah pertanyaannya apakah kita saat ini terkena hack? atau bagaimana cara mencegah agar kita terhindar? lalu apakah sebenarnya Hacker? baiklah pertama-tama mari kita bahas apa itu Hacker.
Pengertian Hacker
Hacker yang dalam Bahasa Indonesia berarti Peretas adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, dan menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Di Indonesia terdapat 1,2milyar kasus hack setiap harinya, mulai dari akun social media yang dicuri, rekening ATM yang di jebol, data-data rahasia perusahaan yang diambil, ratusan foto pribadi artis yang disebar luaskan, virus yang berhasil membobol komputer didunia, virus yang menghancurkan program nuklir disebuah negara, sampai mantan presiden kita pun pernah terkena sadap, dan semua kasus itu rata-rata terjadi tanpa mereka tahu bahwa mereka terkena hack.
Lalu bagaimana caranya agar kita tahu bahwa kita sedang di hack? dan bagaimana cara mencegahnya? Intinya agar kita tidak terkena hack, kita harus tahu dengan cara bermain Hacker tersebut dan meskipun cara mereka terbilang banyak sekali, tapi inilah 3 cara yang paling sering digunakan oleh Hacker, berikut 3 cara tersebut,
1. Eavesdroping
Cara hacker yang satu ini biasanya beraksi dengan cara menanam virus di kamera, mic, dan keyboard kita. yang tujuannya itu biasanya untu mencuri data pribadi kita.
2. DDOS
cara yang kedua yaitu dengan cara mengirimkan serangan data yang banyak sekali ke dalam website, sehingga website tersebut terpaksa harus ditutup. Cara ini biasanya bukan untuk menghack kita tetapi untuk perusahan-perusahaan besar yang bertujuan untuk menimbulkan kekacauan pada perusahaan tersebut.
3. Phising
Cara yang terakhir adalah cara yang paling sering digunakan oleh h, yaitu dengan cara menyamar sebagai seseorang atau sesuatu yang terpercaya, biasanya cara ini digunakan untuk menipu seseorang yang seolah-olah mendapatkan hadiah undian.
Baiklah, sekarang teman-teman sudah tau kan cara-cara yang paling sering atau umum digunakan oleh para hacker untuk melakukan aksinya. Sekarang bagaimana cara kita untuk mencegahnya? Baiklah saya akan buatkan studi kasus dibawah.
Singkat cerita sama halnya saat kita mengendarai sebuah mobil atau saat kita sedang menyebrang jalan, kuncinya itu selalu waspada. Jika kita membuka sebuah situs website apapun itu, maka apapun yang kita klik atau apapun yang kita buka, dan apapun pesan yang kita dapatkan kita harus selalu waspada dengan cara ngelakuin hal-hal simple ini.
Pada studi kasus lain misalnya pada saat browsing internet, jangan gampang tergoda dengan iklan-iklan yang muncul dimana-mana, dan saat kita mesan ojek oline pastikan data abangnya sesuai dengan aplikasi, dan untuk yang hobi dengan belanja online pada saat transaksi perhatikan dengan seksama tokonya mencurigakan atau tidak, karena website toko harus juga diperhatikan aman atau tidak sebelum memasukan data diri kita.
Apalagi yang paling penting yaitu tempat untuk menyimpan uang kita, pilihlah layanan yang sudah terpercaya, yaitu yang sudah terdaftar atau diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan yang memiliki fitur-fitur keamanannya. Olehkarena itu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yang pertama adalah password kita, contohnya adalah kita bisa menggunakan password atau email yang berbeda-beda untuk setiap kebutuhannya dan jangan lupa membuat password yang sesulit mungkin, karena para Hacker bisa dengan hitungan detik membobol password yang mudah.
Kurangi juga penggunaan VPN atau Wifi gratis yang tidak terpercaya dan perhatikanlah website resmi perbankan kita, karena dengan Wifi gratis atau Website gadungan,
Hacker bisa dengan mudah untuk mencuri data kita.
Maka dengan semua hal tadi kalian akan mendapatkan resiko yang minim untuk terkena hack ditengah banyaknya hal-hal baru diinternet. Jadi, menjelajah dunia maya itu sama halnya seperti kita memiliki sebuah rumah, seaman-amannya kita telah mengunci rumah kita, pasti masih saja ada celah untuk pencuri bisa masuk, makanya kuncinya adalah selalu waspada, tapi jangan juga dengan kita waspada dengan yang satu membuat kita tidak waspada dengan hal yang lain.
November 03, 2019
Tags :
informasi
,
sosial
,
teknologi
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments